Lagu Carik di Jiwa dan Kepala

Seperti lagu, hidup jelas hanya sekali
Antara datang dan pergi, percuma kalau berada dalam kenyamanan
di atas derita dan kesengsaraan orang-orang
dalam lingkungan sendiri.

Semacam lagu, ada yang berjalan lambat
merenungi kenangan dahulu yang kelam dan mencemas fantasi hari depan
Tetapi mari kita berlari, tinggalkan tangis,
berlari, kejar matahari.!
Hingga terbang tinggi,
setinggi mimpi-mimpi.!
 
Sekali lagi semacam lagu, satu-satu kita
akan tumbuh menua,
dan bumi kelihatan
lelah berputar
Tetapi kerja, kerjakanlah
usir ramah hari ini
Esok pagi, biarkan berisik lagi
tetapi berbesar hatilah
padi-padi yang kemarin ditanam
akan berbuah panenan, melimpah
untuk anak cucu.
 
Dan sekali lagi seperti lagu
nyanyian ini untukmu
berada dalam mimpiku
tak tersampaikan lagi kepadamu
hingga mencabikkan nurani
dalam catatan
seperti carik pada jiwa dan kepala
hanya kertas yang tak terbaca: bahwa aku sesungguhnya masih mencintaimu dalam impian itu..!

17, April, 2024

Lentera Merah